BRIsat adalah nama untuk satelit milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebuah perusahaan perbankan di Indonesia.
Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di
pusat peluncuran Arianespace.
Satelit tersebut ditaksir diluncurkan oleh roket Ariane 5
di Pusat Antariksa Guyana, Pelabuhan Angkasa
Eropa pada tahun 2016. Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia,
ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan
Australia Barat. Satelit dengan Transponder pita C
sebesar 36X36 MHz dan Ku-band sebesar 9X72 MHz ini akan mengorbit di slot 150.5
Bujur Timur.Jalur Orbit tersebut sebelumnya diduduki oleh satelit Indosat yang
sudah habis masa tugasnya, Palapa C2. Slot orbit tersebut diberikan
kepada BRI melalui perintah Pemerintah Republik Indonesia dengan alasan Indosat
tidak lagi menggunakan slot tersebut.
LATAR
BELAKANG
Alasan
pembuatan satelit untuk bank ini adalah memangkas pengeluaran komunikasi antar
badan pegawai juga dengan pelanggan di seluruh Indonesia dan luar
Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut BRI yakin akan menghemat
biaya telekomunikasi sekitar 50 persen. Kontrak pembuatan serta peluncuran
dari BRIsat ini ditaksir bernilai 230 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 2,5
triliun.
KONTROVERSI
Satelit
BRIsat memiliki 45 transponder dengan penggunaan 23 transponder untuk BRI dan
empat transponder untuk pemerintah. Mengetahui hal tersebut sempat terjadi
pembicaraan hangat mengenai 18 transponder satelit BRI yang tersisa. Beberapa
pihak berpendapat sisa transponder dari satelit tersebut dapat digunakan BRI
untuk penyewaan jasa komunikasi satelit untuk bank lain, tapi isu tersebut
dibantah oleh pihak BRI yang mengatakan bahwa sisa dari muatan transponder itu
akan digunakan untuk menampung daya komunikasi BRI pada masa depan. Hal ini
dilakukan mengetahui izin penggunaan satelit BRIsat terbatas untuk
telekomunikasi khusus (telsus), bukan komersial.
Kesimpulan:
BRI membuat rekor baru yaitu menjadi
bank yang memiliki satelit pertama di dunia. Hal ini cukup keren menurut saya.
Mungkin dengan ini Indonesia mulai melangkahkan langkahnya dalam persaingan
teknologi yang telah mendunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar