Dalam merencanakan
penulisan karangan ilmiah kita harus memperhatikan 6 aspek yang perlu kita
teliti dan analisa. Aspek-aspek tersebut sangat akan memberikan tanggapan yang
baik bagi para pembaca karangan ilmiah yang kita buat. Ke-6 aspek tersebut
diantaranya : Pemilihan Topik, Pembatasan Topik, Pemilihan Judul, Penentuan
Tujuan Penelitian, Menentukan Kerangka Karangan, dan Langkah-langkah Penulisan
Ilmiah. Dari ke-6 aspek diatas mari kita bahas satu-persatu.
a. Pemilihan
Tema dan Topik
Pemilihan topik merupakan hal
terpenting dalam penulisan ilmiah, karena pemilihan topik menentukan
batasan-batasan isi atau permasalahan yang akan dibahas selanjutnya. Dalam memilih
topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Topik yang
akan di pilih harus ada di sekitar penulis sesuai minat dan kemampuan.
2. Topik yang
di gunakan merupakan topik paling menarik untuk dikaji.
3. Topik yang
dikaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau berkaitan
dengan profesi.
4. Pembahasan
harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.
5. Memilki data
dan fakta yang obyektif serta mencukupi.
6. Harus
diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit.
7. Harus
memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan referensi.
b. Pembatasan Masalah
Seorang penulis harus membatasi
topik yang akan digarapnya. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik
yang dipilihnya cukup dan terbatas sehingga tulisannya dapat terfokus. Berikut
hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Pembatasan
topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.
2. Penentuan judul dapat dilakukan
sebelum penulisan karya ilmiah atau setelah selesai penulisan karya ilimiah
tersebut.
3. Penentuan judul karya ilmiah harus
dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa),
why (kenapa), who (siapa), where (dimana) dan how (bagaimana).
c. Pemilihan
Judul
Pemilihan topik atau lebih
konkritnya judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah
penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca judul akan dianggap mewakili bobot
sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu
tulisan yang akan digarap. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah :
1. Topik yang
diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.
Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara
akademik dan secara praktis.
2. Belum banyak
diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil
sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian.
3. Diungkapkan
dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent
variable dan dependent variable-nya.
4. Judul harus
dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti.
5. Sebaiknya
judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian
diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fokus persoalan yang dikaji. Dalam
kaitan ini, harus dihindari ungkapan/kalimat yang mengesankan bersifat
snob/bombastis.
d.Menentukan Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan yaitu menyampaikan
maksud dari penulisan karya ilmiah atau penelitian yang akan di buat, sehingga
pembaca dapat mengetahui manfaat yang diperoleh dari karangan ilmiah tersebut.
Namun kita harus seksama, sering kali penulis memberikan tujuan yang sangat
luas sehingga topik yang dibahas keluar dari apa yang sudah dibataskan.
e. Menentukan
Variabel Penelitian
Tugas peneliti adalah mencari
hubungan yang menarik dan penting, yang menerangkan maslah yang diamati.
Hubungan tersebut dikaitkan dengan teori dan hasil penelitian orang lain, dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesa. Konsep pokok diukur dengan variabel yang
diberi definisi khusus oleh peneliti, agar dapat menguji hipotesa penelitian.
Penggolongan dan penyederhanaan hubungan agar mudah dimengerti. Mempelajari masalah,
hubungan dan memilih variabel dapat menjelaskan hubungan sosial yang dianggap
perlu diperhatikan. Penelitian dari orang lain, pengamatan secara akal sehat,
pedoman baik menentukan variabel kontrol yang tepat.
f. Hasil
Penelitian
Laporan hasil penelitian ilmiah
disebut juga laporan penelitian atau laporan ilmiah. Laporan penelitian ialah
karya tulis ilmiah yang disusun melalui tahap – tahap berdasarkan teori
tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati ole para ilmuwan.
Laporan penelitian mempunyai karakteristik berikut :
1.
Disusun
untuk menjawab atau memecahkan suatu persoalan.
2.
Ditulis atas
dasar hasil pengamatan atau observasi.
3.
Ditulis
dengan menggunakan bahasa yang lugas dan resmi.
Sistematika laporan penelitian sebagai berikut :
1)
Judul
2)
Kata
pengantar
3)
Abstrak
4)
Daftar isi
5)
Daftar tabel
6)
Daftar
gambar
7)
Daftar
lampiran
8)
Bab
pendahuluan
9)
Bab telaah
kepustakaan
10) Bab metode
penelitian
11) Bab
kesimpulan dan rekomendasi
12) Bab
pembahasan hasil penelitian
13) Daftar
pustaka
14) Lampiran –
lampiran
g.
Kesimpulan
Penulisan
karya ilmiah memerlukan perancanaan yang matang. Pemilihan topik karya ilmiah
harulah topik yang dikuasai oleh penulis. Karya ilmiah bersumber
dari hasil pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Topik karya ilmiah pun diubah
menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Keberhasilan penulisan karya ilmiah
merupakan salah satu jendela pengalaman menuju kedalam dunia kerja nantinya.
Sumber :